Efek anti-longgarnya mur pengunci terutama bergantung pada gaya interaksi antara mur dan ulir baut.Berbagai metode dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan interaksi ini.Modifikasi struktural pada ulir mur, seperti penambahan gerigi atau flensa, meningkatkan gesekan.Cara lainnya adalah dengan memperkeras permukaan mur pengunci nilon untuk menghasilkan koefisien gesekan yang lebih tinggi.Selain itu, perawatan permukaan pada ulir, seperti pelapisan atau pelapisan, dapat meningkatkan interaksi antara ulir mur dan baut serta meningkatkan ketahanan terhadap kelonggaran.Dengan menerapkan langkah-langkah ini, keandalan dan stabilitas penguncian mur terjamin bahkan di bawah beban dinamis.
Mur pengunci biasa digunakan pada permesinan dan berbagai industri karena kemampuannya mengunci sendiri menggunakan gesekan antara mur dan baut.Namun, keandalan mur pengunci yang mengunci sendiri akan berkurang di bawah beban dinamis.Untuk memastikan keandalan penguncian mur dalam situasi kritis, tindakan anti-longgaran tambahan diambil.Tindakan ini dapat mencakup penggunaan mekanisme penguncian tambahan seperti ring pegas, pasak, atau senyawa pengunci benang berperekat.Tindakan anti-pelonggaran ini meningkatkan ketahanan terhadap getaran dan mencegah mur kendor secara tidak sengaja.Dengan menerapkan langkah-langkah ini, integritas mur pengunci dapat dipertahankan, memastikan stabilitas dan keamanan mesin atau peralatan dalam berbagai aplikasi.